kimzolciakwedding.com – Menteri Sosial, Tri Rismaharini, pada acara Bakti Sosial Kemensos di Pandeglang, Banten, yang diadakan pada Jumat, 14 Juni 2024, menekankan pentingnya penggunaan pengobatan long acting dalam penanganan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Risma mengungkapkan bahwa pendekatan pengobatan harian seringkali memberatkan bagi ODGJ, terutama yang berasal dari keluarga berpendapatan rendah.
“Karena keterbatasan mereka dalam mengelola waktu dan prioritas untuk mencari nafkah, pengobatan harian sering terlupakan,” ujar Risma. Oleh karena itu, ia telah berdiskusi dengan Menteri Kesehatan, Budi Gunadi, untuk mendorong penggunaan pengobatan yang hanya memerlukan administrasi satu kali sebulan.
Risma menjelaskan bahwa ketidakstabilan emosi ODGJ yang tidak mendapatkan obat tepat waktu dapat menyebabkan fluktuasi mood yang ekstrem dalam satu hari. Hal ini dapat meningkatkan risiko perilaku berbahaya baik terhadap diri sendiri maupun orang lain. “Dengan sistem pengobatan satu bulan sekali, puskesmas dan dinas kesehatan dapat lebih mudah memantau jadwal pengobatan mereka,” tambahnya.
Selama kegiatan bakti sosial, Risma juga memberikan bantuan ayam petelur kepada warga di Puskesmas Cadasari, termasuk keluarga dengan anggota yang mengalami gangguan jiwa. Ini adalah upaya untuk meningkatkan akses pada sumber gizi yang baik dan juga potensi penghasilan tambahan melalui penjualan telur.
Bantuan serupa diberikan kepada kelompok tani di Kecamatan Cigadung, dengan rencana penyelesaian pada 24 Juni 2024. Risma berharap bantuan ini dapat membantu meningkatkan kualitas hidup ODGJ dan keluarganya, memberikan mereka sumber gizi serta penghasilan ekonomi yang stabil.