kimzolciakwedding.com – Satu dari delapan orang yang ditangkap dalam jaringan narkoba Fredy Pratama merupakan pegawai BNN Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng). Dia melakukan pekerjaan seorang menteri. Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika mengatakan, dari hasil pemeriksaan, tersangka MY diketahui merupakan pekerja honorer. “Dalam pengungkapan tersebut memang benar ada oknum BNN Kabupaten Lampung Tengah yang berstatus honorer,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (31/1/2024).
Helmy menjelaskan, orang berinisial MY ini berprofesi sebagai kurir. Berdasarkan keterangannya, tersangka sudah sembilan kali mengirimkan paket sabu. Perannya dalam jaringan ini adalah sebagai konsumen. Berdasarkan hasil pemeriksaan dan keterangannya, dia melepas sabu sebanyak 9 kali, 8 kali berhasil dan terakhir menang, jelasnya. Dari 9 pengapalan sabu tersebut, MY berhasil memperoleh total keuntungan sebesar Rp 2,3 miliar.
Total utang yang diterimanya sebesar Rp2,3 miliar, kata Helmy. Helmy juga mengatakan timnya sedang menyelidiki lokasi aset SAYA saat ini yang akan direkrut. “Dengan total Rp2,3 miliar, kami tidak hanya akan mengungkap TPPU dan mencari tahu aset mencurigakan apa yang dibelinya dan masih berlanjut,” ujarnya. Pada awalnya, polisi menemukan tanah yang memiliki delapan puluh delapan puluh orang yang peduli di dunia dunia. Ini adalah saya (30), AB (26), saya (26), ai (22), en (3) dan MH (3).