Tawuran Pelajar Di Pasar Rebo
Berita Nasional

Disdik DKI Siap Tarik KJP Plus Dari Siswa Yang Terlibat Bentrokan Di Pasar Rebo

kimzolciakwedding.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan mencabut Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus milik pelajar yang terlibat tawuran di kolong Flyover Pasar Rebo, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur (Jaktim). Pemprov DKI masih mencari pelajar yang terlibat dalam tawuran tersebut. Oh otomatis (pembatalan), kalau yang melakukan tindak pidana itu penerima KJP, orang itu akan kita selidiki, kata Direktur Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta, Purwosusilo, antara, Kamis (1/2/2024).

Dinas Pendidikan DKI Jakarta terus berkoordinasi dengan kepolisian di wilayah tersebut untuk mengetahui situasi remaja yang terlibat tawuran, mulai dari identifikasi lengkap hingga lingkungan sekolah. “Sementara itu, kami sedang menyelidiki pelaku kejahatan yang terlibat, dan kami bekerja sama dengan polisi setempat”. Purwosusilo mengatakan, “Polisi juga yang membuat kasus tersebut”.

Polisi menangkap empat orang yang terlibat tawuran di mana seorang gadis bernama DSS (18 tahun) mengalami luka parah di bagian pergelangan tangan saat terlibat tawuran di bawah jalan layang Pasar Rebo, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, Minggu (28/1) Empat pelaku sudah kami tangkap. Mereka berinisial AM (17), AP (16), RA (15) dan P (17), kata Kapolres Jakarta Timur Nicolas Ary Lilipaly. Pelaku ditangkap di tempat berbeda.

Namun satu lagi pelaku berinisial FAA, pelaku, masih buron. Katanya, “Pelaku penyerangan itu salah satunya masih DPO. Kami turunkan petugas untuk memburu oknum yang berbuat salah tersebut.” Penyerang membeli senjata tajam dari toko online. Polisi juga mengungkapkan, kedua kelompok tersebut bersumpah akan melakukan perlawanan melalui WhatsApp (WA). Menurut penelitian ini, orang-orang yang melakukan perang meminum alkohol sebelum perang. Saat terjadi perkelahian, tangan siswa tersebut patah akibat dibacok.

Anda mungkin juga suka...