kimzolciakwedding – Cibaduyut, sebuah kawasan di Bandung, Jawa Barat, telah lama dikenal sebagai pusat industri sepatu yang terkenal di Indonesia. Namun, di balik kesuksesan industri sepatu ini, terdapat kisah inspiratif tentang peran sebuah pondok pesantren dalam mendukung dan mengembangkan keterampilan para santrinya di bidang industri kreatif ini.
Pondok Pesantren Al-Mubarokah, yang terletak di tengah hiruk-pikuk kawasan Cibaduyut, telah menjadi pelopor dalam mengintegrasikan pendidikan agama dengan pelatihan keterampilan industri. Pesantren ini memberikan pelatihan khusus kepada para santri dalam pembuatan sepatu, mulai dari desain hingga produksi, dengan tujuan tidak hanya membekali mereka dengan ilmu agama, tetapi juga keterampilan praktis yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari1.
Kyai Haji Ahmad Fauzi, slot thailand pengasuh pondok pesantren ini, menjelaskan bahwa program pelatihan ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada para santri agar dapat berkontribusi dalam industri lokal sekaligus meningkatkan perekonomian mereka sendiri. “Kami ingin para santri tidak hanya menjadi lulusan yang paham ilmu agama, tetapi juga memiliki keterampilan yang dapat mereka gunakan untuk berwirausaha,” ujarnya2.
Para santri yang mengikuti program ini diajarkan berbagai aspek dalam pembuatan sepatu, termasuk pemilihan bahan, teknik menjahit, dan pemasaran produk. Produk sepatu yang dihasilkan oleh para santri ini kemudian dijual di pasar lokal dan juga diekspor ke beberapa negara, menunjukkan kualitas dan daya saing yang tinggi3.
Kesuksesan program ini telah menarik perhatian berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan pelaku industri. Mereka melihat inisiatif ini sebagai contoh positif dari sinergi antara pendidikan dan industri yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat4.
Melalui kisah sukses ini, Pondok Pesantren Al-Mubarokah telah membuktikan bahwa pesantren tidak hanya menjadi tempat belajar agama, tetapi juga pusat pengembangan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan zaman. Kisah ini menginspirasi banyak lembaga pendidikan lainnya untuk mengadopsi pendekatan serupa, menggabungkan pendidikan akademis dengan pelatihan praktis yang berdampak langsung pada peningkatan ekonomi lokal5.